Nanank Haris S
Individu yang pendiam dan introspektif yang menemukan penghiburan di kedalaman sintaxdan mencoba menemukan kedamaian di tengah kekacauan. Meskipun bergulat dengan ADHD, cintanya kepada keluarganya tetap tak tergoyahkan, yang menopangnya di tengah badai kehidupan. Dalam pelukan pikirannya yang tenang, ia merajut algoritma yang rumit, mengubah perjuangannya menjadi kemenangan dan kesendiriannya menjadi tempat perlindungan.

Mulai Belajar Android

android-gone-packingBahasa pemrograman Android memang sedang populer saat ini. Para programmer (khususnya java) sedang berlomba-lomba membuat aplikasi untuk diupload disitus PlayStore. Ada yang digratiskan ada pula yang berbayar. Mulai dari aplikasi berskala kecil sampai aplikasi yang “wah”. Contoh saja WhatsApp, Instagram, Game-game Android dan lain sebagainya.

Saya pun jadi tertarik untuk belajar bahasa pemrograman yang berbasis Java ini. Apalagi teman sekantor saya ada yang sudah bisa membuat aplikasi dan sudah menghasilkan dolar dari aplikasi yang dibuatnya. Saya tertarik ingin belajar bukan karena dengan membuat aplikasi android kemudian bisa menghasilkan uang lebih, akan tetapi dari dulu saya sedikit penasaran dengan bahasa pemrograman Java. Maklumlah saya nggak bisa Java, dan saya cuma bisa menguasai 1 bahasa pemrograman web (PHP) yang level pemrograman saya pun masa newbie :(.

Tapi tak ada salahnya juga mulai belajar, walau bisa dibilang “agak” terlambat karena saya baru “panas” sekarang. Sementara bahasa pemrograman Android sudah populer sejak beberapa tahun silam. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Kata orang sih gitu.

Menurut saya ada kepuasan sendiri apabila bisa menguasai bahasa pemrograman lebih dari satu. Apalagi menurut saya Java lebih mirip-mirip javascript, jadi dikit-dikit ada gambaran. Terlebih Java menurut saya jauh lebih gampang daripada bahasa pemrograman lain, C++ contohnya. Bahasa pemrograman yang paling sulit menurut saya, itulah mengapa saya gak bisa :)).

Keberadaan para mastah java dikantor saya menjadi penyemangat tersendiri, sebab apabila buntu ditengah jalan saya bisa mencolek para mastah java ditempat saya bekerja untuk menemukan kebuntuan. hehehe.

Beberapa hari yang lalu pun saya sudah install Android Studio di komputer kantor. Mesti lemot berjalan di ram 4 Giga tapi tak apalah. Yang penting bisa belajar.

Let’s try new world 😀

Image from : http://itechthereforeiam.com/

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *