Nanank Haris S
Individu yang pendiam dan introspektif yang menemukan penghiburan di kedalaman sintaxdan mencoba menemukan kedamaian di tengah kekacauan. Meskipun bergulat dengan ADHD, cintanya kepada keluarganya tetap tak tergoyahkan, yang menopangnya di tengah badai kehidupan. Dalam pelukan pikirannya yang tenang, ia merajut algoritma yang rumit, mengubah perjuangannya menjadi kemenangan dan kesendiriannya menjadi tempat perlindungan.

Mengenal Hepatitis B

Definisi

Hepatitis B nerupakan suatu penyakit yang menyerang hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV) yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun. Gejala Hepatitis B akut adalah demam, mual, lemah, mudah letih dan badan menjadi kuning(ikterik). Di Indonesia diperkirakan ada 30 juta penderita Hepatitis B dengan penderita kronis yang beresiko kanker hati sebanyak 1.5 juta orang.

Cara Penularan

Penularan Hepatitis B dapat terjadi melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi melalui kulit atau mukosa yang terluka atau terbuka seperti darah, semen, cairan vagina, cairan serebrospinal, cairan synovial, cairan pleura, cairan peritoneal, cairan pericardial dan cairan amnion. Sedangkan penularan lain bisa melalui ibu ke bayi yang dikandung, hubungan seksual, penggunaan jarum suntik bersama.

Vaksiniasi Hepatitis B

Pemberian vaksinasi Hepatitis B adalah berupa suntikan berisi antigen virus yang telah sangat dilemahkan untuk memacu tubuh menghasilkan kekebalan secara efektif terhadap infeksi Hepatitis B. Perlindunagn terhadap infeksi Hepatitis B yang aman adalah dengan melakukan vaksinasi Hepatitis B. Vaksinasi Hepatitis B pada dewasa penting diberikan terutama pada orang yang beresiko tinggi tertular Hepatitis B termasuk petugas kesehatan yang kontak langsung dengan pasien (dokter, perawat, bidan, pramuhusada) maupun yang berhubungan dengan darah, limbah maupun linen pasien Hepatitis B yakni petugas sanitasi, binatu, petugas pemulasaraan jenazah dan pramu rumah tangga.

Cara Pemberian & Jadwal

Pemberian vaksinasi Hepatitis B dewasa adalah suntikan pada otot daerah lengan atas. Suntikan diberikan dalam seri sebanyak 3 kali suntikan. Jadwal pemberian yang paling dianjurkan agar dapat menghasilkan kekebalan yang maksimal adalah bulan ke 0, ke 1 dan ke 6. Kepatuhan terhadap jadwal pemberian vaksinasi akan mempengaruhi keberhasilan vaksinasi sehingga bagi peserta vaksinasi diharapkan aktif memperhatikan jadwal suntikan yang harus diberikan

Pengecekan Paska Vaksinasi

Untuk menilai keberhasilan timbulnya kekebalan terhadap Hepatitis B adalah dengan dilakukan pemeriksaan laboratorium titer Anti Hbs 1-2 bulan paska suntikan vaksinasi Hepatitis B yang ketiga

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *